Kerjasama Pemasaran

Syarat dan Ketentuan Kerjasama Pemasaran Properti

Perjanjian Kerjasama

• Kerjasama pemasaran properti ini bersifat resmi dan profesional, dengan tujuan untuk memasarkan properti yang disepakati antara pemilik properti dan agen.
• Surat perjanjian kerjasama akan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan.

Informasi Properti

• Pemilik wajib memberikan informasi lengkap dan jujur tentang properti, termasuk dokumen legal (SHM, IMB, dll.), kondisi bangunan, dan fasilitas.
• Informasi ini digunakan oleh agen untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Durasi Kerjasama

• Kerjasama ini berlangsung selama 3 bulan sejak tanggal kesepakatan, dan dapat diperpanjang jika properti belum terjual/tersewa dalam waktu tersebut.
• Pemilik atau agen bisa mengakhiri kerjasama kapan saja dengan pemberitahuan tertulis minimal 7 hari sebelumnya.

Hak Eksklusif

• Pemilik boleh memilih untuk memberikan hak eksklusif kepada agen atau membebaskan agen lain untuk memasarkan properti. Hal ini harus disepakati bersama di awal kerjasama.
• Jika hak eksklusif diberikan, hanya agen yang berhak memasarkan properti selama durasi kerjasama.

Komisi

• Agen berhak menerima komisi sebesar 2-3% dari harga jual atau sesuai kesepakatan, yang akan dibayarkan setelah pembayaran/transaksi selesai.
• Untuk penyewaan, komisi agen biasanya sebesar 5-10% dari nilai sewa satu tahun.

Tanggung Jawab Pemasaran

• Agen bertanggung jawab untuk memasarkan properti dengan berbagai cara, seperti melalui situs properti, media sosial, iklan online, dan jaringan personal.
• Semua biaya pemasaran (foto profesional, iklan berbayar, dll.) biasanya ditanggung oleh agen, kecuali ada kesepakatan lain.

Tanggung Jawab Pemilik

• Pemilik properti wajib menjaga kondisi properti agar tetap layak untuk ditampilkan dan siap dikunjungi oleh calon pembeli/penyewa.
• Jika properti dalam kondisi rusak atau tidak sesuai deskripsi awal, agen berhak meminta pemilik untuk melakukan perbaikan sebelum memasarkan.

Proses Negosiasi

• Agen akan bertindak sebagai perantara dalam negosiasi harga antara pemilik dan calon pembeli/penyewa, dengan selalu mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak.
• Pemilik berhak menentukan harga akhir setelah berdiskusi dengan agen.

Kerahasiaan

• Semua informasi pribadi dan transaksi antara pemilik dan agen akan dijaga kerahasiaannya, kecuali jika diperlukan untuk proses hukum atau permintaan dari pihak yang berwenang.

Force Majeure

• Jika terjadi hal-hal di luar kendali (bencana alam, perubahan regulasi, dll.) yang mengakibatkan kerjasama tidak dapat dilanjutkan, kedua belah pihak akan berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik.